Sepanjang 2022 BNNK Bogor Amankan 11,460 kilogram Ganja Kering
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor berhasil menjaring dan mengungkap sejumlah kasus peredaran narkotika selama 2022 yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor.
Dengan capaian ini, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan optimis dapat mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Dari hasil pengungkapan kasus peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Bogor, terdapat delapan kasus peredaran narkoba, yang terdiri dari satu kasus narkotika jenis MDMA (ekstasi/inex), tiga kasus narkotika jenis sabu-sabu, tiga kasus pengiriman paket ganja kering melalui jasa ekspedisi, dan satu kasus DPO ganja.
Pengungkapan tersebut menghasilkan barang bukti berupa paket ganja kering sebanyak 11,460 kilogram dengan nilai jual kurang lebih senilai Rp 50 juta, sabu-sabu sebanyak 28,71 gram dengan nilai jual kurang lebih senilai Rp 43 juta, dan MDMA (ekstasi/inex) sebanyak 5 butir dengan nilai jual kurang lebih senilai Rp 2,5 juta.
“Ini merupakan hasil pengungkapan kasus dari tim BNN Kabupaten Bogor yang berlangsung sejak Februari hingga Juli 2022 di wilayah Kabupaten Bogor," ucapnya, Jumat (5/8).
Iwan berharap Kabupaten Bogor bisa benar-benar bersih dari narkoba (Bersinar) dan narkoba bisa diperangi.
Baca Juga:
"Kami juga sudah mendeklarasikan Desa dan Kabupaten Bogor Bersinar bersama para Kades, BNN Pusat, Lurah, Camat, Forkopimda, dan seluruh jajaran Pemkab Bogor sebagai wujud komitmen mencegah dan memberantas seluruh peredaran narkoba di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Bogor bebas narkoba, dirinya ingin menciptakan ASN Kabupaten Bogor yang clean atau bebas Narkoba.
Sepanjang Januari hingga Juli 2022 BNNK Bogor berhasil mengamankan 11,460 kilogram ganja kering hingga 28,71 gram sabu-sabu dari delapan kasus pengungkapan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
