Soal Banpres yang Dipendam di Lapangan KSU Depok, Kemensos: Itu Bukan Bansos Kami

jabar.jpnn.com, DEPOK - Inspektur Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia Dadang Iskandar meninjau langsung lokasi penemuan Banpres yang dipendam, di Lapangan KSU, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (2/8) siang.

Dadang menjelaskan bansos yang dipendam tersebut bukanlah bantuan presiden (banpres) ataupun bansos Kemensos.

Hal itu karena terdapat perbedaan pada label kemasan beras yang dipendam di Lapangan KSU.

Tak hanya itu, jenis bantuan yang disalurkan oleh Kemensos juga berbeda dengan apa yang ada di lokasi penimbunan.

"Bansos yang melalui Kemensos itu ada enam tahap. Tahap kedua dan keempat itu beras sebanyak 25 kilogram yang diperuntukan untuk Jabodetabek, untuk 1,9 juta penerima manfaat,” ucapnya, Selasa (2/8).

Dia menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan melalui Kemensos tidak ada bantuan dalam jenis telur dan tepung terigu.

“Nah, di sini katanya ada telur dan tepung, sedangkan yang dari Kemensos itu tidak ada bantuan dalam bentuk telur dan tepung,” kata Dadang.

Dadang mengatakan jenis bantuan dari Kemensos pada tahap kedua dan keempat yakni hanya beras 25 kilogram.