Diduga Terlibat Dalam Kasus Penimbunan Bansos di Lapangan KSU, Begini Komentar JNE

jabar.jpnn.com, DEPOK - Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik JNE, terpaksa terseret dalam kasus penemuan paket bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah yang ditimbun di Lapangan KSU, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Terseretnya JNE dalam kasus tersebut bukan tanpa alasan, sebab Lapangan KSU yang menjadi lokasi penemuan bansos berada tepat di depan kantor JNE Kota Depok. Ditambah lagi lapangan itu menjadi parkiran kendaraan para karyawan JNE.

Head of Media Relotion Department JNE Pusat Kurnia Nugraha mengatakan, sebagai perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa kurir ekspres dan logistik, JNE terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan, masyarakat serta pemerintah.

Dengan demikian, sebagai bentuk dukungan terhadap hal tersebut, JNE mendukung program Pemerintah dalam proses distribusi beras bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat bekerjasama dengan pihak terkait.

“JNE selalu mematuhi dan mengikuti peraturan yang berlaku serta selalu menjalankan standar operating prosedur perusahaan dengan sebaik mungkin,” ucapnya dalam keterangan resmi, Minggu (31/7).

Terkait dengan temuan sembako bantuan sosial di Depok, Kurnia menyebut bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh JNE.

“Tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena semua sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” kata Kurnia.

Dia memastikan JNE akan selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan.