Video Perselisihan Claudio Martinez di Basque Jakarta Diduga Tak Utuh, Pengamat Hukum Bilang Begini

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pengamat hukum Roni Haryono ikut berkomentar soal aksi saling klaim antara pihak Claudio Martinez dan karyawan Basque Jakarta.

Dalam hal ini, Roni menyoroti soal potongan video yang menurut pihak Basque Jakarta tak lengkap dipublikasikannya.

Insiden tersebut masuk sebagai delik Ayat 1 Pasal 32 dan atau 35 Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Roni yang juga alumnus Universitas Sriwijaya itu mengatakan undang-undang melarang setiap orang dengan sengaja mengubah, menambah, mengurangi informasi maupun dokumen elektronik milik orang lain.

Setiap orang juga dilarang melakukan manipulasi agar informasi tersebut dianggap seolah data yang otentik.

“Kisruh Claudio dengan karyawan Basque ini kan karena ada video yang diklaim memuat kebenaran dan memiliki kekuatan pembuktian atas argumen masing-masing. Pertanyaannya, siapa sebenarnya pemilik video itu? Dari rekaman aslinya akan mudah mengurainya,” kata Roni dalam keterangan resminya, Minggu (10/7).

Sebelumnya, duduk perkara perselisihan antara pihak Claudio Martinez dan manajemen Basque Jakarta ini diawali dari sang aktor yang mengaku dikeroyok oleh karyawan Basque Jakarta.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (7/7) lalu, dijelaskan bahwa Claudio Martinez justru yang lebih dulu melakukan kekerasan fisik.