Polisi Geledah Ponpes Riyadhul Jannah Selama Tujuh Jam
jabar.jpnn.com, DEPOK - Ketua Tim Kuasa Hukum Ponpes Riyadhul Jannah Endang Madali sebut pencarian alat bukti yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya dilakukan lebih dari tujuh jam, terkait dugaan pencabulan santriwati.
“Ini dimulai dari pukul 14.00 WIB sampai 21.27 WIB, dan sudah ada beberapa alat bukti yang dibawa oleh tim penyidik,” tuturnya di lokasi, Jumat (8/7) malam.
“Memang ada beberapa hal yang menguatkan terkait para terlapor, sehingga ada beberapa saksi, termasuk pihak pengasuhan santri, saat ini masih dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, sejauh ini saksi-saksi cukup kooperatif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik.
“Mereka kooperatif, menjawab apa yang mereka tahu, dan memang dari awal kami sudah komitmen semuanya akan dilakukan dengan cara yang kooperatif,” ujarnya.
Sebelumnya, setelah dilaporkan adanya 3 ustaz dan satu kakak kelas yang melakukan pencabulan terhadap santriwati di Ponpes tersebut.
Baca Juga:
Pihak Polda Metro Jaya langsung melakukan pemeriksaan. Untuk hari ini, Polda Metro Jaya melakukan pencarian alat bukti untuk memperkuat dugaan tersebut, dan memeriksa beberapa saksi yang hingga kini larut malam masih terus berlangsung. (mcr19/jpnn)
Pencarian alat bukti yang dilakukan oleh Tim Penyidik Polda berlangsung lebih dari tujuh jam di Ponpes Riyadhul Jannah Depok.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News