Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya Datangi Ponpes Riyadhul Jannah Depok, Ada Apa?
jabar.jpnn.com, DEPOK - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendatangi pondok pesantren (Ponpes) Riyadhul Jannah, di Kecamatan Beji yang diduga menjadi lokasi pencabulan santriwati.
Berdasarkan pantauan JPNN.com di lapangan, beberapa anggota penyidik mendatangi ponpes tersebut pada Jumat (8/7) siang.
Diketahui kedatangan Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya tersebut untuk menggeledah ponpes yang diduga menjadi tempat pelecehan seksual.
Hingga pukul 15.50 WIB, tim penyidik masih berada di dalam ponpes tersebut.
Sekadar diketahui, tiga ustaz dan satu kakak kelas tega mecabuli santriwatinya sendiri di Ponpes Riyadhul Jannah, di Kecamatan Beji, Kota Depok.
Pengasuh Ponpes Ahmad Riyadh Muchtar membenarkan adanya informasi tersebut. Dia mengatakan ada ada empat terlapor di Ponpes tersebut atas dugaan kasus pelecehan seksual.
Baca Juga:
“Empat terlapor itu satu berstatus santri yang duduk di bangku SMP dan tiga guru. Dari tiga guru itu, satu di antaranya masih berstatus guru tetapi sedang cuti karena kecelakaan. Untuk dua guru terlapor lainnya sudah tidak mengajar di sini, karena memang keduanya itu relawan,” jelasnya di lokasi kejadian, pada Kamis (30/6) kemarin.
Berdasarkan informasi yang dirinya terima, korban merupakan santriwati yang baru duduk di bangku SD.
Tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendatangi Ponpes Riyadhul Jannah, di Kecamatan Beji yang diduga menjadi lokasi pencabulan santriwati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News