Jangan Macam-macam, Polisi Buru Pengadang Bus TMP di Bandung
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kehadiran angkutan masal Bus Trans Metro Pasundan (TMP) belakangan banyak mendapatkan pengadangan dari sopir kendaraan umum di Bandung Raya.
Tiga kali Bus TMP diadang oleh sopir angkot yang tidak terima dengan kehadiran angkutan masal hibahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu.
Menyikapi maraknya aksi pengadangan Bus TMP, Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu memastikan pihaknya akan turun tangan. Bahkan, Polisi telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung untuk mencari pelaku pengadangan.
Meski begitu, pencarian bukan semata-mata soal penegakan hukum, melainkan untuk memecahkan persoalan melalui komunikasi.
"Saat ini sudah kami cari pengemudinya dan akan dikomunikasikan secara humanis. Kami akan dialog apa permasalahan dan sumbatannya," kata Ariek, Kamis (21/4).
Menurut Ariek, sebenarnya sosialisasi Bus TMP sudah dilakukan sejak lama.
Bahkan, pihaknya sudah meminta Dishub Kota Bandung untuk mengambil langkah humanis, agar operasional Bus TMP tersosialisasi dengan baik kepada para pelaku moda transportasi lainnya.
"Terkait izin trayek dan lainnya sudah dilaksanakan jauh-jauh hari. Tetapi itu ranahnya pemerintah kota, namun efek kebijakan otomatis Polri tidak mungkin diam," ucapnya.
Polisi dipastikan akan turun tangan ihwal kejadian pengadangan Bus Trans Metro Pasundan atau TMP. Sopir angkot jangan macam-macam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News