Polisi Bongkar Praktik Penyalahgunaan Tabung Gas LPG di Kabupaten Bogor

Tabung gas 3 kilogram tersebut, didapat pelaku dengan cara membeli dari pangkalan seharga Rp 17.500 per tabungnya.
Kemudian, isi dari empat tabung gas melon dipindahkan ke tabung 12 kilogram.
"Tersangka menggunakan alat besi yang dimodifikasi sendiri dan es untuk memindahkannya," jelasnya.
Dalam kasus ini, tabung gas yang sudah dimodifikasi itu dijual dengan harga Rp 180.000 sampai Rp 185.000.
Sehingga, keuntungan yang diperoleh pelaku dalam sehari sekitar Rp 5.700.000. Apabila dikalkulasikan, dalam satu bulan pelaku berhasil meraih keuntungan sebesar Rp 175.000.000.
"Para pelaku sudah melakukan aksi ini sejak Maret," tambahnya.
Dalam perkara ini, polisi menyita 451 tabung gas elpiji yang terdiri dari 58 tabung 12 kilogram, 8 tabung 5,5 kilogram,385 tabung gas melon, 27 pcs besi pipa alat pemindahan dan 30 pcs segel baru untuk tabung elpiji. (mcr27/jpnn)
Polda Jabar membongkar praktik penyalahgunaan gas LPG bersubsidi yang ditemukan di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News