Kombes Kusworo Berikan Ultimatum Tegas untuk Bobotoh
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo memberikan ultimatum tegas untuk para oknum bobotoh, pelaku pengeroyokan steward di Stadion Si Jalak Harupat beberapa waktu silam.
Ultimatum tersebut berisikan seruan untuk menyerahkan diri atau polisi akan terus melakukan perburuan terhadap pelaku lainnya yang masih buron.
Adapun polisi sudah menetapkan enam orang sebagai tersangka buntut pengeroyokan steward yang terjadi seusai pertandingan Persib vs Persija pada Senin (23/9) malam.
Kusworo menuturkan, pihaknya membuka peluang adanya penambahan jumlah tersangka pengeroyokan. Penyelidikan kasus itu pun terus berjalan guna memberi efek jera bagi para pelaku.
“Pelaku bertambah, ya tentunya akan bertambah nantinya, karena ada beberapa yang masih kami analisa calon-calon tersangka lainnya dan kami akan lakukan penangkapan terhadap para pelaku lain yang masih berkeliaran di luar,” kata Kusworo, Jumat (27/9).
Perwira Menengah Polri itu pun meminta kepada para pelaku yang terlibat pengeroyokan untuk menyerahkan diri ke polisi. Apabila mereka punya itikad baik maka ada penilaian positif saat menjalani proses hukum.
“Bagi suporter yang melakukan kekerasan sebelum ditangkap, silakan untuk menyerahkan diri. Tentunya yang menyerahkan diri akan mendapatkan penilaian positif tentunya saat berproses, bahwa yang bersangkutan memiliki itikad baik atau niat baik untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di mata hukum,” jelasnya.
Kata Kusworo, proses hukum bagi para pelaku sebagai bentuk pembelajaran bagi suporter klub ke depannya untuk lebih tertib saat mendukung tim kesayangannya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo meminta kepada suporter Bobotoh yang ikut terlibat dalam pengeroyokan petugas steward untuk menyerahkan diri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News