Di Hadapan Bos Persib, Viking Klarifikasi Kerusuhan di SJH Bandung
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kelompok suporter Persib Viking menggelar pertemuan dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) setelah kerusuhan yang dilakukan Bobotoh seusai pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), pada Senin (23/9).
Pada pertemuan yang berlangsung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung itu, Viking berbincang dengan perwakilan manajemen yakni Komisaris PT PBB Umuh Muchtar dan Interim Sport Director Adhitia Putra, Kamis (26/9) malam.
Pertemuan berlangsung selama hampir satu jam itu membahas soal duduk perkara kerusuhan yang menyebabkan sembilan orang steward menjadi korban tersebut. Viking juga mengklarifikasi bahwa tidak ada anggotanya yang terlibat dalam aksi pengeroyokan itu.
Wakil Ketua Viking Dadan Garenk mengatakan, komunikasi antara manajemen dengan suporter perlu dijalin lebih baik lagi ke depannya.
“Alhamdulillah manajemen dan kami komunitas khususnya Viking sudah ada sinergi. Masalah komunikasi yang kemarin-kemarin tersumbat, Alhamdulillah sekarang bisa mencair kembali,” kata Dadan.
“Mudah-mudahan sampai ke depannya jadi lebih baik,” lanjutnya.
Dadan juga menjelaskan, dalam pertemuan itu PT PBB mengupayakan untuk komunikasi lebih terbuka dengan suporter, khususnya dalam distribusi tiket.
Di sisi lain, Viking juga menjelaskan jika steward Viking Persib Club (VPC) tidak terlibat aksi pelecehan verbal, yang diduga menjadi pemicu kerusuhan kemarin.
Kelompok suporter Viking mengklarifikasi soal kerusuhan suporter hingga dugaan pelecehan verbal di hadapan Bos Persib Umuh Muchtar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News