Balita Korban Penganiayaan Daycare Wensen School Alami Skoliosis dan Pneumonia
jabar.jpnn.com, DEPOK - Keluarga balita yang menjadi korban penganiayaan oleh Meita Irianty pemilik daycare Wensen School datangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok.
Kedatangannya itu untuk menyerahkan bukti terbaru dari kasus penganiayaan tersebut.
Kuasa hukum saksi dan korban, Irfan Maulana mengatakan kedatangannya juga untuk mengetahui proses penanganan perkara terhadap Meita Irianty.
“Kami ke sini untuk memastikan apakah berkas perkara itu sudah dilakukan penelitian oleh tim kejaksaan atau tidak,” ucapnya.
Irfan menuturkan pihaknya juga menyerahkan bukti baru, yakni hasil pemeriksaan kesehatan korban.
“Bukti awal itu hanya didapat luka-luka memar. Dikarenakan anak korban ini mengalami batuk-batuk, kami memutuskan untuk melakukan rontgen untuk pemeriksaan luka dalam," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban mengalami pneumonia dan skoliosis.
"Berdasarkan hasil rontgen itu, kami sudah mendapatkan informasi bahwa anak korban khususnya yang berusia 2 tahun mengalami pneumonia dan skoliosis,” tuturnya.
Balita korban penganiayaan yang dilakukan oleh pemilik daycare Wensen School, Meita Irianty alami Skoliosis dan Pneumonia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News