Tersandung Kasus Pemerasan, 4 PNS Kabupaten Bogor Diamankan KPK
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyebutkan salah satu kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor turut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus pemerasan.
Asmawa Tosepu mengungkapkan dari enam orang yang diamankan oleh KPK, satu orang di antaranya merupakan kepala dinas.
"Kasusnya pemerasan, satu orang sopir, dan empat orang PNS. Satu di antara PNS itu ada kepala dinas, hanya masih dicari tahu siapa," kata Asmawa, Kamis (25/7).
Asmawa Tosepu mengaku masih melakukan penelusuran mengenai kasus pemerasan yang melibatkan empat orang ASN Pemerintah Kabupaten Bogor ini.
"Sekarang kami lihat dulu, seperti apa konstruksinya, apakah bagian dari pelaku, nanti diungkap. Pasti aparat penegak hukum akan mengungkap ini secara terang benderang," ujarnya.
Sebelumnya, KPK menangkap satu orang berinisial YS lantaran mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap seorang aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Tim mengamankan orang dimaksud di rumah makan Mang Kabayan di Kabupaten Bogor sekitar pukul 13.30 WIB," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).
Tessa menerangkan pada Kamis pagi pihaknya menerima laporan mengenai seseorang berinisial YS yang mengaku pegawai KPK dan melakukan pemerasan kepada seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Empat dari enam yang diamankan KPK dalam kasus pemerasan merupakan PNS Kabupaten Bogor, di mana satu dari empat PNS itu merupakan kepala dinas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
