Polisi Sebut Hal Ini Menjadi Biang Kerok Molornya Pengungkapan Kasus Kematian Akseyna

Sabtu, 08 Juni 2024 – 16:01 WIB
Polisi Sebut Hal Ini Menjadi Biang Kerok Molornya Pengungkapan Kasus Kematian Akseyna - JPNN.com Jabar
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN

jabar.jpnn.com, DEPOK - Polres Metro Depok hingga kini masih belum bisa mengungkap misteri tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akyesna Ahad Dori di Danau Kenanga UI sejak tahun 2015 atau molor 9 tahun.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, terdapat sejumlah kendala yang ditemukan penyidik hingga kasus ini masih menjadi misteri selama 9 tahun. Salah satunya sulitnya mendapatkan alat bukti.

Menurutnya, tidak ditemukannya CCTV di lokasi kejadian menjadi satu di antara kendala yang menghambat pengungkapan kasus tersebut.

“Ada masalah juga, pada waktu itu CCTV tidak ditemukan. Jadi ini juga cukup membuat kami bekerja keras mencari bukti-bukti yang ada di lapangan,” tutur Arya.

Namun, Arya memastikan hingga kini penyidik dari Polres Metro Depok masih terus bekerja untuk mengungkap kasus tersebut.

Total, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 38 saksi guna menyingkap tabir kematian Akyesna.

“Dari 38 saksi itu kalau saya baca yang menjadi kunci tidak sampai 30 orang. Jadi ya mungkin ada yang tahu ‘oh iya saya tahu ada jenazah di situ.’ Jadi saksi-saksi ini nanti kami gabungkan, kami rangkaikan,” tutur Arya.

Lebih lanjut, Arya mengeklaim, pihaknya rutin menggelar rapat untuk mengungkap kasus kematian Akseyna.

Polisi sebut pihaknya masih terus berupaya untuk mengungkap kasus kematian Akseyna Ahad Dori, dan sudah memeriksa 38 saksi dalam kasus tersebut
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News