Pelaku Perundungan di Bandung Ngaku Punya Om Jenderal, Mabes TNI Buka Suara
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Mabes TNI Angkatan Darat (AD) memastikan jika remaja yang mengaku keponakan dari Mayjen Rifki Nawawi dan diduga melakukan aksi perundungan di Bandung, tidaklah benar.
Terduga pelaku itu dipastikan tidak ada hubungan saudara dengan Mayjen Rifki Nawawi.
"Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi dikonfirmasi, Senin (29/4).
Sementara itu, Kapendam III Siliwangi Kolonel Infanteri Davy Darma Putra menuturkan, karena kasusnya tidak melibatkan anggota TNI AD, melainkan warga sipil, maka proses penyelidikan dilakukan oleh pihak kepolisian, bukan polisi militer.
"Tidak. Kan sudah jelas pelakunya warga sipil. Prosesnya di kepolisian," ucap Davy.
Sebelumnya, aksi perundungan terjadi di Kota Bandung. Perundungan tersebut menjadi viral, karena pelaku menyiarkan secara langsung aksi perundungan tersebut.
Terdengar dari siaran langsung yang di repost beberapa akun Instagram, terdengar ada dua orang pelaku yang melakukan perundungan terhadap satu orang korban.
"Ku aing di tusuk (sama saya di tusuk)," ungkap salah seorang pelaku, sambil mengumpat dengan berkata kasar, kepada korban perundungan, yang dilihat pada Minggu (28/4).
Mabes TNI AD memastikan jika remaja yang mengaku keponakan dari Mayjen Rifki Nawawi dan diduga melakukan aksi perundungan di Bandung, tidaklah benar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News