Kedapatan Menjual Pertamax Palsu, SPBU di Cimanggis Depok Ditutup Sementara

Sabtu, 30 Maret 2024 – 16:00 WIB
Kedapatan Menjual Pertamax Palsu, SPBU di Cimanggis Depok Ditutup Sementara - JPNN.com Jabar
Potret SPBU di Jalan Raya Bogor yang tutup, usai kedapatan menjual pertamax palsu. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN

Selain itu, menyita dokumen pemesanan atau DO dan penjualan BBM, serta alat komunikasi yang hasil penjualan BBM dengan total penjualan 111.552.000 liter.

Perbuatan ini dilakukan pelaku sejak Januari 2023 sampai Januari 2024, diperkirakan dari kecurangan atau penyimpangan ini pelaku sudah mendapatkan keuntungan lebih dari Rp 2 miliar.

"Motif dari para pelaku untuk adalah ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya," ungkap Nunung.

Pelaku mendapat keuntungan dari penjualan Pertalite yang diubah menjadi Pertamax. Jika Pertalite harga jual Rp 10.000, setelah diubah warna menyerupai Pertamax dijual dengan harga Rp 12.950 per liter.

"Jadi, ada disparitas harga hampir Rp 3000 atau tepatnya Rp 2.950," tandasnya. (mcr19/jpnn)

Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) palsu, lantaran menjual Pertamax palsu, salah satunya di SPBU 34.169.24 yang berlok

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Lutviatul Fauziah

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News