Keji Didot Alfiansyah Tega Bunuh Indriana, Demi Penuhi Permintaan Sang Mantan
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mengungkap motif cinta segitiga yang melatarbelakangi pembunuhan Indriana Dewi Eka (25).
Diketahui, mayat Indriana ditemukan terbungkus selimut di Kota Banjar pada pekan lalu. Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bila mayat tersebut adalah korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pelaku Didot Alfiansyah yang tengah menjalin hubungan dengan korban, ingin kembali menjalin kasih dengan Devara Putri, yang tak lain adalah mantan kekasihnya.
Namun, Devara memberi syarat agar Didot terlebih dahulu menghabisi nyawa korban.
"Tanggapan tersangka DP saat DA ingin kembali kepadanya mempunyai syarat apabila ingin kembali dengan DP tersangka DP tidak mau melihat lagi korban Indriana Dewi di dunia," kata Abraham di Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (4/3).
Mendengar syarat dari Devara Putri, lanjut Abraham, pelaku Didot sempat ragu. Namun, pelaku akhirnya menyetujui syarat tersebut dengan menyewa Reza untuk mengeksekusi korban.
"Tersangka DA awalnya ragu akan tetapi atas desakan tersangka DP akhirnya tersangka DA dan DP membuat rencana membunuh korban namun karena DA tidak berani membunuh langsung, DP menyarankan mencari eksekutor," ucap dia.
Ia mengatakan, tersangka Didot meminta bantuan Reza untuk membunuh Indriana dan akan diberi imbalan Rp 50 juta.
Polda Jabar mengungkap kasus pembunuhan berencana yang dilakukan terhadap seorang wanita atas nama Indriana Dewi Eka, yang mayatnya ditemukan di Banjar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News