Buntut Peristiwa Pembacokan Gus Farid, GP Ansor Siagakan 2.000 Banser Demi Menjaga Kiai-Kiai di Indramayu
jabar.jpnn.com, INDRAMAYU - Setelah peristiwa pembacokan terhadap seorang kiai Jam’iyyah Ahlith Tarekat Al Mu’tabarah An Nahdiyyah (Jatman) di Kabupaten Indramayu, GP Ansor turunkan ribuan Banser untuk melakukan penjagaan.
Ketua PC GP Ansor Indramayu Edi Fauzi mengatakan setelah insiden tersebut pihaknya langsung menurunkan Banser untuk menjaga pesantren Gus Farid.
“Kami memiliki kader banser 2.000 orang, mereka semua diminta siaga dan menjaga para kiai di wilayah dan kecamatan masing-masing,” ucapnya saat dihubungi JPNN.com, Kamis (10/3) malam.
Pihaknya juga menginstruksikan agar ribuan Banser tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
“Jadi, Banser ini kami turunkan untuk menjaga agar kejadian seperti ini tidak lagi menimpa kiai-kiai lainnya,” tuturnya.
Edi menyebut saat ini kondisi di lokasi sudah aman, dan tamu masih ramai berdatangan untuk menjenguk Gus Farid.
“Situasi aman, hanya saja masih ramai para tamu yang ingin menjenguk Gus Farid. Jadi, tetap harus dilakukan penjagaan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan saat ini kondisi Gus Farid sudah mulai membaik dari sebelumnya.
GP Ansor siagakan 2.000 Banser untuk menjaga para kiai di masing-masing kecamatan, agar kejadian pembacokan yang menimpa Gus Farid tidak terulang kembali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News