Terbakar Emosi, Jajang Tega Mencekik Tetangganya Sendiri Hingga Tewas

Akhirnya IK tiba di kontrakan, dan pelaku menanyakan keberadaan RI pada IK. Saat ditanyakan, IK menjawab tidak mengetahui keberadaan RI.
Ketika RI sampai di rumah, pelaku pun langsung membentaknya. RI mengatakan bahwa dirinya ditinggalkan oleh IK, bahkan RI mengaku diludahi oleh temannya IK.
Merasa tak terima, akhirnya pelaku langsung menarik kerah baju anaknya dan membawanya ke kontrakan korban, untuk menegur IK.
Saat tiba di kontrakan korban, pelaku memarahi IK dengan kata-kata kasar. Kemudian, korban pun merasa tak terima pelaku memarahi anaknya.
“Namun, pelaku tarik kerah kaus IK sambil mengatakan ‘makanya lu jujur,'” terangnya.
Kemudian, korban langsung menepis tangan pelaku, hingga akhirnya pelaku mencekik korban.
“Setelah itu pelaku mencekik dengan keras leher korban dengan menggunakan tangan kanan, kemudian pelaku mendorong dan angkat leher korban mepet ke tembok, kemudian korban mengatakan ‘ni pukul ni, ayo pukul ni’ (sambil melotot kepada pelaku),” kata Hadi.
Seusai dicekik, korban langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor.
Polisi membeberkan kronologi lengkap detik-detik Jajang Jaya Atmaja mencekik Romi Alexander Satlik hingga tewas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News