Penuturan Teman Indekos Soal Keseharian Muhammad Naufal Zidan

jabar.jpnn.com, DEPOK - Muhammad Naufal Zidan (19 tahun) korban pembunuhan yang dilakukan oleh seniornya Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), diketahui merupakan seorang mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik.

Teman pelaku dan korban, Akbar menyebut bahwa korban jarang keluar indekos, terlebih saat masih diberlakukan sistem pembelajaran luring dan daring.

"Korban itu anak rumahan, apa lagi di semester kemarin masih ada pembelajaran luring dan daring. Kalau enggak ada pembelajaran luring ya di indekos aja," ucap Akbar, dikutip Selasa (8/8).

Akbar juga menerangkan bahwa korban bisa dikatakan sebagai mahasiswa yang cerdas.

"Bisa dibilang pinter banget di angkatannya," tutunya.

Hal tersebut bisa dilihat dari IPK korban yang cukup tinggi di kampus.

"IPK-nya tinggi, yaitu 3,8," tuturnya.

Dirinya juga menyebut sebagai teman satu himpunan banyak ide-ide kreatif dari korban yang sering muncul.