Kronologi Pemberian Sepatu LV Yana Mulyana Diungkap di Ruang Sidang

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemberian sepatu branded Louis Vuitton (LV) kepada Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana dalam kasus pengadaan barang dan jasa dalam program Bandung Smart City, akhirnya diungkap dalam persidangsn.

Kronologis pemberian sepatu bermerek itu diungkapkan Sekretaris Dinas (Sekdis) Perhubungan Kota Bandung Khairur Rijal saat bersaksi untuk tiga terdakwa di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Senin (7/8).

Ketiga terdakwa itu di antaranya Direktur Utama PT Citra Jelajah Informatika (PT CIFO) Sony Setiadi, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, dan Vertical Sulution Manager PT SMA Andreas Guntoro.

Dalam sidang, Jaksa penuntut umum (JPU) KPK semula menanyakan kepada Rijal soal pemberian sepatu LV kepada Yana Mulyana saat perjalanan dinas ke Bangkok, Thailand untuk memenuhi undangan dari Huawei.

Perjalanan dinas itu terjadi pada 11 – 15 Januari 2023 dan diikuti sejumlah pejabar Pemkot Bandung, termasuk Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana.

Ketika menjelaskan kepada JPU, Rijal membantah ada pemberian sepatu LV.

Rijal menerangkan, sepatu LV merupakan keinginan pribadi dari Yana Mulyana. Saat itu, Yana dan rombongan pejabat Pemkot Bandung yang berangkat ke Thailand melakukan jalan-jalan ke pusat perbelanjaan seusai menghadiri undangan.

“Saat itu, setelah kami memenuhi undangan Huawei, kami keliling (di salah satu mal). Saat itu, ada empat orang, Pak Wali (Yana Mulyana) masuk ke toko LV, saya masuk sebentar terus ke luar,” kata Rijal kepada JPU.