Penuturan Pemilik Indekos Soal Keseharian Altafasalya Ardnika Basya

Senin, 07 Agustus 2023 – 13:30 WIB
Penuturan Pemilik Indekos Soal Keseharian Altafasalya Ardnika Basya - JPNN.com Jabar
Penjaga indekos Altaf, Sunarsih. Foto : Source for JPNN.

jabar.jpnn.com, DEPOK - Tersangka Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun) mahasiswa UI yang membunuh juniornya Muhammad Naufal Zidan (19 tahun) diketahui kerap menunggak pembayaran kos.

Penjaga kos, Sunarsih mengatakan Altaf sudah tinggal di indekos tersebut sekitar satu tahun, dan beberapa kali menunggak pembayaran.

“Di sini kan (biayanya) Rp 6 juta per 3 bulan. (Pelaku) selama enam bulan dua kali menunggak,” ucap Sunarsih, dikutip Senin (7/8).

Dirinya mengatakan pada pembayaran periode ini juga Altaf sempat menunggak, tetapi telah diluasi pada Kamis (3/8) sesudah dia menjual ponselnya.

“Udah dibayar hari Kamis sisanya. Temannya ngasih pertama Rp 2,5 juta. Tanggal 2 Agustus kemarin temennya ngasih Rp 2,3 juta. Sisanya dia bilang 'bu sisanya sama Alfat' terus saya tegur si Alfat, katanya dia mau pergi dulu ambil paket ponsel dan kemudian mau dijual untuk melunasi kurangnya. Dan itu dibayarkan sekitar pukul 16.00 WIB,” tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa saat ini Altaf memang sedang kesulitan ekonomi, lantaran dirinya bekerja sendiri untuk membiayai kuliahnya.

“Enggak cerita, cuman bilang ‘bu keuangan saya sekarang memang lagi kesulitan, karena saya cari (uang) sendiri. Saya pinjam kesana kesini belum dapet untuk kekurangannya’ dia bilang gitu doang,” terangnya.

Sunarsih juga menyebut bahwa kesehariannya Altaf biasa saja, dan tidak pernah ada masalah yang macam-macam.

Penjaga indekos Altaf, Sunarsih menyebut bahwa Altaf sudah dua kali menunggak pembayaran uang indekos dan mengaku sedang kesulitan ekonomi.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News