Polda Jabar Kaji Ulang Permohonan Restorative Justice Kasus Bang Jago di Garut

Kronologis kejadiannya, korban yang hendak kembali ke kantor seusai melaksanakan tugas lapangan diikuti oleh pelaku menggunakan sepeda motor. Korban diikuti hungga di lokasi kejadian.
Pelaku kemudian menyetop korban dan menanyakan sejumlah hal, dan kemudian merampas tas yang dibawa korban.
Saat itu, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan pistol dari balik jaket kulitnya.
Dalam rekaman video, pelaku mengaku sebagai pembunuh kelas kakap dan pernah empat kali masuk penjara.
“Aing tukang ngabunuh. Wararani ka aing, pantaran sia laki-laki, ku aing dibunuh. (Saya seorang pembunuh. Berani kami sama saya? Jangankan kamu, laki-laki seumuran mu juga saya bunuh),” ujar pelaku dalam rekaman video.
Tak lama setelah video viral di media sosial, polisi menangkap pelaku. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain sebelah senjata tajam, pistol jenis softgun, hingga jaket kulit yang digunakan saat beraksi.
Namun, kemudian proses hukum dihentikan lantaran Polres Garut mengeluarkan keputusan RJ. (mcr27/jpnn)
Polisi melakukan kajian ulang permohonan restorative justice kasus pengancaman yang dilakukan bang jago di Garut.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News