KPAID Minta Polisi Gerak Cepat Usut Kasus Pencabulan di Ponpes Kota Bogor
"Jadi ada reaksi dari si anak tersebut yang memancing orang sekitarnya, dan akhirnya memunculkan itu tadi, kisah-kisah yang sudah terjadi," tambah Dede.
Menurut Ketua KPAID Kota Bogor, modus yang disampaikan para korban ke pihaknya, sebenarnya tidak ada pemaksaan atau ancaman, hanya mungkin dilakukan di tempat yang memang sepi.
"Dilakukan di tempat yang memang sepi gitu, akhirnya para korban tidak bisa melawan atau melakukan tindak perlawanan," ucap Dede Siti Amanah.
"Pelecehan. (Hubungan badan) wah itu nanti sama polisi, karena polisi yang lebih dalam. Masih di lingkungan Ponpes (kejadian pencabulan)," lanjut dia.
Ketua KPAID Kota Bogor berharap agar kasus ini dapat segera terselesaikan. Sebab para korban berhak mendapatkan keadilan.
"Ini kan anak-anak, kalau kami kan sebenarnya berpegang kepada prinsip kepentingan terbaik untuk anak, nah berbicara tentang yang terbaik untuk anak saat ini adalah tentunya mereka memperoleh keadilan," ungkap dia.
"Mereka juga sekarang dalam kondisi menunggu kepastian akan nasib dia seperti apa dan bagaimana. Jadi bagi kami ya menyegerakan penyelesaian kasus ini harus wajib hukumnya, mengingat itu tadi untuk kepentingan bagi anak, dan kondisi anak harus dipikirkan selama proses ini berjalan," tutup Dede Siti Amanah. (mcr19/jpnn)
Ketua KPAID Kota Bogor Dede Siti Amanah minta polisi gerak cepat dalam mengusut kasus pencabulan terhadap tiga santri di Ponpes Ponpes Al Munawwir Kota Bogor.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News