Tukang Lumpia di Depok Lakukan Pelecehan Seksual Kepada 5 Bocah Laki-laki, Modusnya Bikin Tepuk Jidat
jabar.jpnn.com, DEPOK - Seorang tukang lumpia telur di Parung Bingung, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah anak laki-laki di daerah tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (19/6), di mana ada beberapa anak laki-laki yang menjadi korban.
Dalam melakukan aksinya, pelaku berpura-pura menanyakan kepada para korban apakan mereka sudah dikhitan atau belum.
Baca Juga:
Kemudian pelaku meminta anak tersebut untuk menunjukkan kemaluannya, dengan diiming-imingi uang Rp 5 ribu.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan kasus tersebut sudan selesai, lantaran keluarga korban dan terlapor bersepakat untuk damai.
"Masalah ini sudah selesai di Polsek Pancor Mas. Mereka sepakat berdamai ditangani terlapor dengan ketua RT. Kemudian, muncul berita viral, akhirnya kami ambil alih di Polres, kami panggil dan bawa terlapor serta orang tua korban juga," ucap Yogen saat dihubungi, Selasa (20/6).
Baca Juga:
Yogen menyebut setelah dibawa ke Polres keduanya kembali sepakat berdamai dan telah membuat perjanjian.
"Intinya sepakat damai, yang penting si terlapor tidak tinggal di Depok lagi. Kemudian kembali membuat pernyataan yang ditandatangani semuanya, termasuk orang tua korban," tuturnya.
Tukang lumpia telur di Kota Depok melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki dengan modus menanyakan apakah mereka sudah disunat atau belum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News