Polisi Tangkap Anggota Geng Motor Pengeroyok Sadis di Bandung
Dari rekaman CCTV berdurasi 1 menit 27 detik yang terpasang di sekitar lokasi, terlihat pelaku berjumlah lebih dari 10 orang. Mereka melakukan pengeroyokan secara brutal menggunakan benda tumpul dan senjata tajam.
Kuasa Hukum dari Korban, Wira Sangga Yudha, menjelaskan peristiwa itu bermula ketika HMA yang bekerja sebagai pegawai di sebuah kedai kopi hendak pulang ke indekosnya di wilayah Setiabudi.
Sebelum pulang, ia menjemput MB yang bekerja sebagai juru parkir di sekitar Jalan Gelap Nyawang
Di perjalanan pulang, dua korban kemudian berhenti di sebuah toko kelontong untuk membeli rokok. Setelah membeli rokok dan sedang menghitung uang kembalian, tiba-tiba para pelaku datang. Tanpa berkata apapun, para pelaku langsung menganiaya HMA.
"Dia (HMA) ditarik dan dipukul kepalanya, di situ informasi dari yang bersangkutan langsung tidak sadar," kata dia ketika dikonfirmasi pada Rabu (19/4).
Para pelaku menganiaya korban secara brutal, meskipun korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri. Setelah menganiaya HMA, para pelaku lanjut menganiaya MB. MB pun menderita luka parah.
"Dihantam lagi dan si MB juga kena luka parah banget," ucap dia.
Seusai kejadian, Wira menyebut HMA mengalami koma di rumah sakit selama tiga hari. Setelah sadarkan diri dari komanya, HMA juga harus menjalani operasi di bagian kepala dan kakinya. Tak hanya dianiaya, ponsel dan dompet korban pun digondol oleh pelaku.
Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap para pelaku pengeroyokan sadis di Jalan Bagusrangin, Kota Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News