Kisah Korban Penipuan Kerja Paruh Waktu di YouTube, Warga Harap Waspada!
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wanita berinisial SNA menceritakan alasan dirinya bisa tergiur penipuan dengan modus pekerjaan paruh waktu secara online yang hanya melakukan like dan subscribe di YouTube.
SNA mengatakan awalnya dia mendapatkan broadcast melalui WhatsApp beberapa kali ihwal informasi pekerjaan paruh waktu itu.
"Setelah WhatsApp beberapa kali, akhirnya saya tanya 'iya kenapa' gitu kan, abis tanya gitu dia invite saya di grup telegram, saya engga tertarik ya buat join, di grup telegram itu isinya 300 orang lebih," ucapnya saat dihubungi, Rabu (10/5).
Baca Juga:
Dia menyebut bahwa dalam grup tersebut anggotanya begitu aktif, seakan-akan pekerjaan yang ditawarkan tersebut bukanlah penipuan.
"Itu tuh grupnya rame banget, aktif banget gitu, seolah-olah memang benar kerjaannya, bener orang-orangnya," tuturnya.
Melihat hal tersebut di dalam grup, akhirnya korban mengikuti tugas yang diberikan kepadanya, untul like dan subscribe.
"Akhirnya, saya ikutin salah satu tugasnya, iseng saya coba klik like, subscribe gitu ya. Kemudian, adminnya ngejapri lagi, bilang tugas selanjutnya, sampai tiga kali tugas, yaudah cuma like subscribe, like subscribe gitu sampai tiga kali," ujarnya.
Setelah menyelesaikan tugas tersebut, dirinya mendapatkan reward dan mendapatkan transferan Rp 15 ribu, hanya dengan menekan like dan subscribe.
Penuturan lengkap SNA, korban penipuan online dengan modus melakukan like dan subscribe di YouTube. Awalnya diberi tugas hingga diminta top up.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News