Ridwan Kamil Kembali Melakukan Pembelaan Diri Soal Polemik Guru di Cirebon
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Jagat media sosial diramaikan dengan polemik guru SMK di Cirebon yang dijatuhi sanksi pemecatan oleh pihak sekolah, setelah menyampaikan komentar kritiknya kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui media sosial.
Pengajar atas nama Muhammad Sabil (34) itu menuliskan komentarnya menggunakan bahasa sunda.
“Dalam zoom ini, Maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil ??? (Dalam zoom ini, kamu ini sedang jadi gubernur jabar atau kader partai atau pribadi),” tulis Sabil.
Eks Wali Kota Bandung itu kemudian menyematkan pin pada komentar Sabil dan membalasnya. “Menurut Maneh Kumaha? (menurut kamu gimana?)”.
Sontak pernyataan ini pun menjadi viral dan mendapatkan ragam komentar dari para netizen lainnya.
Dalam klarifikasinya, Ridwan Kamil menyampaikan, dirinya hanya membenarkan apa yang dinilainya salah atau keliru, termasuk komentar berbahasa sunda itu.
Baca Juga:
“Seorang pemimpin kan tidak boleh anti kritik, makanya saya tidak mengeluarkan statemen yang kesannya anti kritik. Saya menjawab biasa saja, kalau keliru saya jawab dengan data, kalau bercanda saya jawab dengan bercanda,” katanya di Bandung, Kamis (16/3).
Ridwan Kamil pun berdalih bahwasaanya dirinya tidak melakukan intervensi apapun terhadap pihak sekolah.
Begini penjelasan Ridwan Kamil soal polemik guru SMK di Cirebon yang dipecat gegara mengkritik dirinya di medsos.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News