Polemik Kritik Seorang Guru di Medsos Ridwan Kamil, IPO: Tanda Pemimpin Arogan!

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah turut angkat bicara soal polemik antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan seorang netizen yang berprofesi sebagai guru.

Kata Dedi, reaksional Ridwan Kamil dinilai sebagai bentuk daripada karakter seorang pemimpin arogan dan gila pujian.

Menurutnya, Ridwan Kamil dinilai tidak dewasa dan emosional dalam menyikapi adanya kritikan dari warganya.

"Situasi ini jelas menggambarkan tidak adanya kedewasaan RK sebagai gubernur, ia terlalu menikmati pujian dan itu tanda pemimpin arogan," ucap Dedi dalam keterangannya kepada JPNN.com, dikutip Rabu (15/3).

Lebih lanjut, Dedi menuturkan, sekalipun kritikan itu disampaikan dengan menggunakan bahasa kasar, tidak sepatutnya Ridwan Kamil bereaksi berlebihan.

Pasalnya, Ridwan Kamil harus sadar bahwa posisi dirinya merupakan seorang Gubernur Jawa Barat yang memiliki kekuatan kekuasaan lebih daripada guru tersebut.

"Membandingkan dua respons antara guru dan Ridwan Kamil, jelas lebih tidak bijak Ridwan Kamil karena ia pejabat daerah, dan guru tersebut masuk dalam wilayah pengayomannya," ujar Dedi.

"Respons emosional Ridwan Kamil yang menggunakan bahasa yang sama dengan guru menandai Ridwan Kamil lebih mementingkan urusan personal dibanding urusan umum, yakni memberikan pelayanan pada publik termasuk dalam merespon kritik sekalipun," sambung Dedi.