Rp 4,7 Miliar Digelontorkan Pemerintah Demi Menanggulangi Banjir Bekasi

Hudaya mengaku secara keseluruhan pemerintah daerah menyiapkan anggaran sebesar Rp11 miliar yang dialokasikan untuk kebutuhan kegawatdaruratan dalam kurun waktu setahun ke depan.
"Awalnya yang disiapkan itu sekitar Rp5 miliar, tetapi ada pergeseran anggaran untuk mengantisipasi efek yang tidak diinginkan dari bencana. Maka kemudian ditambah menjadi Rp11 miliar dan sudah disalurkan sekitar Rp4,7 miliar," katanya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan telah menerjunkan tim untuk menangani berbagai persoalan pada saluran air.
Perbaikan dilakukan secara cepat demi mengatasi sekaligus mencegah banjir kembali terulang.
"Kami sudah melakukan perbaikan untuk penanganan ini. Fokus kami pada saluran-saluran air yang menyumbat," ucapnya.
Lebih dari dua pekan terakhir Kabupaten Bekasi dilanda banjir yang mencapai lebih dari 100 titik di hampir 20 kecamatan.
Sedikitnya 60.000 warga terdampak terpaksa mengungsi lantaran banjir yang terus meninggi.
Atas kondisi tersebut, status tanggap darurat pun diaktifkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bekasi nomor HK.02.02/Kep-227-BPBD/2023 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometerologi di Kabupaten Bekasi tahun 2023.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggelontorkan sedikitnya Rp4,7 miliar untuk penanggulangan banjir yang sudah melanda sekitar dua pekan terakhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News