Imbas Pelebaran Jembatan Otista, 2 Koridor Biskita dan 13 Trayek Angkot di Kota Bogor Berubah

“Iya, jalan PMI yang tadinya satu arah menjadi dua arah. Dari Terminal Baranangsiang menuju Tugu Kujang bisa langsung tekuk kiri menuju PMI,” ucap Danjen.
Baca Juga:
Setelah itu, kendaraan yang menuju PMI Bogor akan diarahkan turun masuk ke Jalan Jalak Harupat, lalu ke simpang Denpom masuk ke arah Air Mancur. Di mana, Jalan Jalak Harupat menuju simpang Denpom dibuat menjadi satu arah.
“Jadi, yang dari arah PMI Bogor tidak bisa langsung (ke arah MCD Lodaya), harus ke kiri semua arusnya supaya tidak terganggu atau tidak terjadi crossing,” ungkap dia.
“Sementara mereka yang mau ke arah Warung Jambu bisa masuk lewat Jalan Pangrango,” sambung Danjen.
Sementara itu, untuk Jalan Suryakencana akan diubah menjadi arah sebaliknya, sehingga kendaraan bisa menuju ke Jalan Kapten Muslihat dan Paledang.
Akan tetapi, kendaraan tidak bisa masuk ke Jalan Jalak Harupat atau menuju Lapangan Sempur karena di simpang Denpom mereka diarahkan belok kiri menuju Jalan Sudirman atau Air Mancur.
“Jalan Djuanda satu arah. Putus bertemu di simpang Denpom. Kendaraan dari arah Djuanda belok kiri, dari Sempur ke kanan, jadi meluncurnya ke arah air mancur,” beber dia
Meski begitu, diakui Danjen, secara konkret penetapan rekayasa lalu lintas ini akan diumumkan langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya jika hasil kajian dan pembahasan sudah final. (mar7/jpnn)
Imbas pelebaran Jembatan Otista di kawasan SSA Kebun Raya Bogor membuat dua trayek koridor Biskita Transpakuan dan 13 trayek angkot di Kota Bogor berubah.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News