Indonesia Minim Dokter Spesialis, Presiden Jokowi Beri Intruksi Khusus ke Nadiem Makarim
“Karena informasi yang saya terima hampir 2 juta masyarakat kita itu masih pergi berobat ke luar negeri apabila sakit,” tuturnya.
Adapun rinciannya adalah, 1 juta masyarakat Indonesia pergi ke negeri tetangga seperti Malaysia, dan 750.000 ke negeri Singapura demi berobat.
“Sisanya ya pergi ke Jepang, Denmark, Amerika, dan lain-lain. Padahal kami memiliki RS seperti ini,” ucapnya.
Akibat masyarakat yang memilih luar negeri untuk berobat, Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia kehilangan hampir Rp 165 triliun devisa negara.
“Rp 165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu. Karena ada modal keluar, oleh karena itu saya sangat mendukung pembangunan RS yang kurang lebih Mayapada Hospital Bandung ini,” ujarnya. (mcr27/jpnn)
Indonesia minim dokter spesialis dan subspesialis, Presiden Jokowi instruksikan Menteri Pendidikan mudahkan studi pendidikan spesialis kedokteran.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News