160 Pasis Gabungan TNI dan Polri Ikut Pendidikan Operasi Militer di Bandung
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Sebanyak 160 perwira siswa (pasis) gabungan TNI/Polri akan menjalani pendidikan operasi militer di Sesko TNI, Jalan RAA Martanegara, Kota Bandung.
Ratusan pasis ini akan menjalani pendidikan selama delapan bulan dan diharapkan dapat memahami teori-teori operasi militer.
Hadir dalam acara pembukaan pendidikan reguler ke-51 itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI AU, serta Kepala Staf AL.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menuturkan, para perwira siswa ini akan menjalani pendidikan selama delapan bulan ke depan. Turut dihadirkan pada acara pembukaan tersebut keluarga dari para pasis.
“Dalam proses belajar nantinya, wujud implementasi dari doktrin operasi gabungan TNI, doktrin TNI tentang operasi gabungan sehingga pelaksanaan belajar mengajarnya adalah di Sesko TNI ini angkatan darat, angkatan laut, dan udara kemudian dari kepolisian dan siswa dari mancanegara,” katanya di Markas Sesko TNI, Rabu (1/3).
Ia mengatakan, ada siswa dari enam negara sahabat yang mengikuti pendidikan di Sesko TNI. Program tersebut merupakan bagian dari diplomasi negara di bidang pendidikan dan sudah berlangsung sejak lama.
Yudo mengungkapkan, setelah menyelesaikan pendidikannya di sini, para pasis ini diharapkan bisa mengaplikasikan materi-materi yang didapat.
Selain itu, pelaksanaan operasi TNI dan operasi militer hingga perang dapat dilaksanakan secara gabungan bersama Polri.
Sebanyak 160 pasis akan menjalani pendidikan operasi militer di Sesko TNI Kota Bandung selama 8 bulan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News