Jalani Bisnis Ramah Lingkungan, 3 UMKM Ini Sangat Inspiratif
jabar.jpnn.com, JAKARTA - Ekonomi hijau makin diminati oleh dunia global lantaran mengusung konsep keberlanjutan untuk bumi.
Rupanya, tak hanya di tingkat internasional, potensi bisnis ramah lingkungan juga digandrungi di Indonesia.
Tokopedia mencatat potensi bisnis hijau cukup menarik, karena selama Januari 2023 ada peningkatan jumlah pencarian produk ramah lingkungan.
Data Tokopedia selama Januari 2023 mencatat, Kota Bandung, Kota Surabaya, Kota Denpasar, Kota Semarang, dan Kab. Sleman sebagai wilayah dengan jumlah pencarian produk ramah lingkungan paling banyak.
Sementara itu, penjualan produk daur ulang pada 2022 meningkat sebesar hampir 1,5 kali lipat dibandingkan tahun 2021 di Tokopedia.
Melihat tren tersebut, Tokopedia menghadirkan program Tokopedia Hijau sebagai upaya untuk mendukung kelestarian alam dan lingkungan.
Growth Marketing Senior Lead Tokopedia Maisyalina Agustiana memaparkan lewat gerakan Tokopedia Hijau, perusahaan mengajak para penjual menerapkan prinsip ramah lingkungan. Misalnya dengan menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti paper wrap, kertas cacah, serat nanas dan alternatif lainnya.
"Diharapkan masyarakat yang berbelanja lewat toko Seller Hijau maupun halaman produk Tokopedia Hijau dapat ikut mengurangi sampah," kata Maisyalina dalam keterangannya.
Ekonomi hijau makin diminati oleh dunia global lantaran mengusung konsep keberlanjutan untuk bumi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News