Ikut Penilaian Kota Sehat, Pemkot Depok Fokus Tangani ODF 100 Persen
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bakal terus memonitor dan mengevaluasi masalah Open Defecation Free (ODF) 100 persen, atau permasalahan buang air besar (BAB) sembarangan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan meskipun sudah mendeklarasikan ODF 100 persen, tetapi hal tersebut tetap harus dipantau dan diperhatikan.
“Karena pembangunan masih terus ada, sehingga harus tetap dimonitor. Walaupun sudah deklarasi ODF 100 persen, pengawasan tetap harus dilakukan," ucap Supian Suri, Selasa (21/2).
Dirinya menjelaskan bukan hanya verifikasi ODF yang menjadi penting, tetapi bagaimana masyarakat teredukasi, karena hal tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjadikan Depok sebagai Kota Sehat.
"Karena salah satu sumber permasalahan lingkungan adalah di saat belum ODF, artinya masih ada orang yang buang air besar sembarangan, tidak punya septictank, membuang sembarangan BAB warga ke sungai, tentu ini menjadi ancaman untuk alam," jelasnya.
Atas hal itu, Pemkot Depok harus benar-benar mewujudkan kota sehat bukan hanya sekedar verifikasi saja.
“Harus benar-benar mewujudkan Depok Kota Sehat, yang salah satu indikatornya yakni harus benar-benar ODF,” tuturnya.
Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan tahun ini Depok akan mengikuti penilaian Kota Sehat, dan salah satu persyaratannya yakni ODF 100 persen.
Tahun ini Kota Depok akan mengikuti penilain Kota Sehat, sehingga saat ini terus dilakukan monitoring dan evaluasi terkait ODF 100 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News