Pemprov Jabar Usulkan Inggit Garnasih Jadi Pahlawan Nasional
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengusulkan istri mantan presiden pertama Indonesia Soekarno, Inggit Garnasih sebagai tokoh pahlawan nasional.
Sejarawan Universitas Padjajaran (Unpad) Reiza D Djenaputra mengatakan, dari awal mendampingi Bung Karno, kiprah Inggit sangat besar bagi perkembangan pribadi sosok proklamator itu.
“Membantu Bung Karno menyelesaikan pendidikannya hingga bergelar insinyur, ikut mendirikan PNI (Perserikatan Nasional Indonesia) hingga rela ikut dibuang atau diasingkan ke Ende dan Bengkulu,” kata Reiza di Gedung Sate, dikutip Jumat (17/2).
Namun Reiza yang juga Ketua Dewan Pengkajian dan Penetapan Gelar Daerah (P2GD) Jabar mengakui bahwa dalam penetapan pahlawan nasional, pemerintah menetapkan sejumlah persyaratan ketat baik dari sisi administratif maupun literatur lainnya.
“Sehingga penetapan gelar pahlawan itu tidak bisa hanya karena katanya atau konon kabarnya. Nah, persyaratan itulah yang sedang kami susun dan lengkapi saat ini dalam rangka pengusulan Inggit Garnasih menjadi pahlawan nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Jabar Elis Kartini menyampaikan, batas akhir pengusulan gelar pahlawan nasional paling lambat 31 Maret 2023.
Baca Juga:
“Kementerian Sosial menetapkan setiap tahun batas akhir pengusulan gelar pahlawan itu tanggal 31 Maret. Nah, kami mohon dukungan dari semua, sebelum batas akhir tersebut, pengusulan Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional sudah bisa diserahkan ke Kementerian Sosial,” ujarnya.
Kata Elis, nama Inggit Garnasih sudah dua kali diusulkan, yaitu tahun 2008 dan 2012. Namun karena kurang persyaratan akhirnya ditunda.
Sejarawan Unpad menyampaikan bahwa Inggit Garnasih dinilai layak menjadi pahlawan nasional karena kontribusinya dalam sosok pribadi proklamator Soekarno.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News