Nekat Berhenti Kuliah Ikut Program Petani Milenial, Pemuda Ini Justru Terlilit Utang
Ia menuturkan, program Petani Milenial yang dijalankan oleh 19 rekannya itu menggunakan skema pinjaman dari salah satu bank daerah
Diawal, masing-masing mendapatkan dana sebesar Rp 50 juta yang pengembaliannya diatur oleh PT Agro Jabar sebagai Avalist.
Selain itu, serapan produk tanaman hias juga telah dijamin dengan hadirnya offtakernya CV Minaqu Indonesia.
Namun skema manis itu tidak berjalan sesuai harapan bahkan menimbulkan polemik.
Ia pun mengungkapkan, nominal duit yang tidak dibayarkan offtaker sebesar Rp 1 miliar. Lebih mengejutkan lagi, Rizky justru mendapatkan surat peringatan kedua dari bank terkait utang.
"Kalau total yang tidak dibayarkan offtaker itu Rp 1,3 miliar. Salah satu PIC CV Minaqu Indonesia berjanji untuk melunasi utangnya di 31 Januari 2023, tetapi sampai hari ini belum melakukan pembayaran," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya sudah mengadukan masalah ini ke pihak Pemprov Jabar melalui Biro Perekonomian, namun hasinya nihil.
Laporan masalah di lapangan, menurutnya, tak pernah sampai ke Ridwan Kamil. Sehingga, gubernur terus menerus menggaungkan program ini sampai sekarang sudah memasuki generasi ke-10.
Salah seorang peserta Petani Milenial Rizky Anggara (21) mengungkapkan bobroknya program yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News