Pendampingan Psikologis Terus Diberikan DP3AP2KB Kepada Korban Penyekapan
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), hingga kini masih melakukan pendampingan kepada R (3 tahun) yang menjadi korban penyekapan oleh ayah kandungnya, Yudi Wibowo di RT 4, RW 24, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan tidak hanya anak tersebut saja, tetapi ibu kandungnya juga diberikan pendampingan.
"Saat ini ibu dan anak masih dalam pendampingan kami," ucap Nessi saat dihubungi JPNN.com, Senin (30/1) malam.
Nessi menjelaskan pendampingan tersebut masih terus dilakukan untuk melihat tumbuh kembang sang anak.
"Kami akan lakukan pendalaman lebih jauh terkait anak ini, untuk melihat tumbuh kembangnya," tuturnya.
Hal tersebut lantaran sebelum peristiwa ini terjadi anak tersebut tinggal bersama ayahnya yang mengalami gangguan kejiwaan.
"Karena sebelum kejadian, anak tersebut diasuh oleh bapaknya yang terindikasi memiliki gangguan jiwa, sehingga kami terus melakukan pendampingan psikologis," jelasnya.
Namun, jika sebelumnya pendampingan dilakukan setiap hari, saat ini karena kondisinya sudah mulai ada perkembangan, sehingga pendampingan pun tidak dilakukan setiap hari.
Nessi Annisa Handari sebut hingga kini ia masih terus melakukan pendampingan psikologis, dan memantau tumbuh kembang bocah 3 tahun korban penyekapan sang ayah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
