35 Ribu Warga Indonesia Jadi Pelamar Migran Untuk Korea Selatan di Tahun Ini
jabar.jpnn.com, DEPOK - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berikan pembekalan kepada 629 calon pekerja migran yang akan berangkat ke Korea Selatan.
Pembekalan tersebut dilakukan di Wisma Kinasih, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdanu mengatakan pada Januari hingga awal Februari 2023 nanti BP2MI akan terus melakukan pembekalan terhadap calon pekerja migran.
"Hari ini kami lakukan pembekalan terhadap 629 peserta. Pada Januari hingga awal Februari nanti, kami sudah melaksanakan pembekalan untuk 2.500 calon pekerja migran," ucap Benny, Minggu (29/1).
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan verifikasi dokumen untuk 35 ribu pendaftar ke Korea Selatan di tahun ini.
"Dengan banyaknya pendaftar, maka kompetisi antarcalon pekerja migran juga semakin ketat. Karena Korea Setalah ini jadi idola," terangnya.
Dirinya menyebut telah menggagalkan puluhan pekerja migran yang diberangkatkan secara ilegal dari Surabaya.
"Kemarin BP2MI Jawa Timur sukses melakukan pencegahan terhadap tiga orang perempuan yang berasal dari Sulawesi Tengah dan Lombok, mereka hampir saja menjadi korban keberangkatan secara ilegal," ujarnya.
Benny Rhamdanu sebut di 2023 ini sudah ada 35 ribu pendaftar calon pekerja migran, yang ingin pergi Korea Selatan untuk bekerja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News