Sesar Garsela Diduga Jadi Sebab Gempa di Kabupaten Bandung

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat guncangan gempa terjadi di Kabupaten Bandung pada Sabtu (28/1) pukul 01.00 WIB.

Gempa tektonik berkekuatan 4.0 SR itu getarannya terasa hingga Kota Bandung dan sekitarnya.

“Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4.0. episenter terletak pada koordinat 7.22 LS dan 107.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km Tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 5 km,” kata Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangannya.

Hartanto menjelaskan, gempa bumi ini diawali dengan dua gempa pendahulu dengan getaran ringan yakni 2,6 dan 3.0 SR.

Adapun penyebab gempa disebabkan oleh aktivitas Sesar Garsela.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela,” jelasnya.

Hingga pukul 01.46 WIB, hasi monitoring BMKG menunjukkan adanya empat kali aktivitas gempa susulan pada pukul 01.08, 01.13, 01.17, dan 01.36 WIB dengan intensitas terkecil 2,4 dan terbesar 3,5 R.

“Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Soreng dan Banjaran (Kabupaten Bandung) dan Kota Bandung dengan skala intensitas II-III MMI,” ujarnya.