Ini Strategi Agro Jabar Kelola Pusat Distribusi Provinsi untuk Tekan Inflasi Bahan Pokok

jabar.jpnn.com, PURWAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah meresmikan Gudang Pusat Distribusi Provinsi (PDP) di Kabupaten Purwakarta, Rabu (25/1).

Adapun PDP Jabar ini nantinya akan menyimpan cadangan semua komoditas pangan yang jadi kebutuhan warga. Hal itu sejalan dengan Perda No 1 Tahun 2020 tentang fungsi Pusat Distribusi Provinsi yaitu; Distribusi, Stabilisasi, dan Kontirbusi

Ridwan Kamil menuturkan, tujuan utama PDP adalah stabilisasi harga bahan pokok dengan cara mengintervensi ketika ada kenaikan.

Nantinya, kata Ridwan Kamil, PDP akan langsung mendistribusikan bahan pangan ke daerah di Jabar yang terjadi kenaikan harga. Dengan begitu, inflasi dapat dikendalikan.

"Hari ini pertama di Indonesia, Jabar punya pusat distribusi provinsi, nanti semua komoditas pangan yang jadi kebutuhan warga cadangannya kita simpan di sini," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Kamis (26/1).

Sementara itu, Direktur Utama PT Agro Jabar Nurfais Almubarok menuturkan, konsep bisnis yang akan dilakukan oleh PT Agro Jabar dalam mengelola PDP melalui Platform Digital, yang mengintegrasikan supply chain management dan jaringan distribusi dengan sistem otorisasi bersama BJB dan PT Jamkrida.

Kata Nurfais, pengelolaan akan menggunakan model bisnis 'Food Ecosystem Financing' yang akan menjamin end to end bisnis pelaku dan cash to cash transaksi yang terukur serta terpercaya secara cashless, sehingga menjamin PT Agro Jabar menjalankan GCG dengan baik

Lebih lanjut, Nurfais menyebutkan, PT Agro Jabar saat ini sedang berjuang untuk menjadi Distributor Pertama (D1) untuk komoditas minyak goreng, kedelai, gula konsumsi, gula rafinasi (untuk UKM industri) dan produk-produk frozen berupa daging dan ikan.

Hal tersebut dilakukan guna mengatasi defisit kebutuhan pokok di Jawa Barat dengan harga yang kompetitif dan efisien.