Kisruh GOM Bogor Selatan, Kontraktor Somasi Penyedia Bahan Material
"Sudah kami lunasi ke Ardi (leveransir). Bahan material yang dipasoknya berupa material alam, pipa u ditch, dan lain-lain. Kami juga tidak mengetahui kalau ternyata leveransir punya tunggakan Rp235 juta ke PD Makmur," ujarnya.
Dia menuturkan ketika permasalahan mencuat, CV Emasindo sempat menemui H Makmur dan memberikan bantuan sebesar Rp100 juta untuk meringankan beban toko material.
"Kalau ingin fair, sebenarnya permasalahan tunggakan bukan urusan kami. Tetapi perusahaan punya iktikad baik untuk membantu H Makmur, pemberian uang itu pun dilakukan dengan sepengetahuan Arfi sebagai leveransir," ungkapnya.
Harry menjelaskan kunci permasalahan hutang piutang bahan material ada di leveransir.
"Kami enggak tahu sebelumnya siapa H Makmur, kami baru tahu saat permasalahan internal mereka mencuat," tegasnya.
Harry juga menegaskan bahwa pihaknya saat ini sudah kehilangan kontak dengan Arfi sejak Senin (9/1).
Saat disinggung keterlibatan Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie dalam permasalahan GOM, Harry menegaskan bahwa Benninu hanya dimintai saran mengenai standarisadi lapangan sepakbola dan fasilitas pendukung olahraga lain seperti fitness outdoor.
"Kami hanya meminta saran saja ke beliau (Benninu), mengingat Kota Bogor akan menjadi tuan rumah Porprov 2026," urainya.
CV Emasindo somasi PD Makmur ihwal dugaan pencemaran nama baik dalam proyek pembangunan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Kecamatan Bogor Selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News