Duit Belasan Miliar Demi Konten Masjid Al Jabbar Dinilai Berlebihan, Alamak
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengucurkan dana hingga Rp 14,5 miliar untuk pembuatan konten di Museum Nabi yang berlokasi di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jawa Barat merespons keras pengadaan anggaran yang dinilai fantastis itu. Pasalnya, tidak ada kebutuhan mendesak sampai harus mengeluarkan uang belasan miliar hanya untuk pembuatan konten.
“Dilihat dari besaran alokasi output, proyek ini memang perlu keterampilan, cuma dari sisi kepatutan alokasi besar untuk skala buat projek mercusuar ini tidak begitu urgent dengan nominal segitu,” kata Peneliti Senior FITRA Jabar Nandang Suherman kepada JPNN, Selasa (10/1).
Apalagi, kehadiran Masjid Raya Al Jabbar saat ini sudah sangat fenomenal dan diketahui masyarakat luas, sehingga otomatis eksposure yang didapatkan pun sangat besar.
“Sekarang jadi heboh karena banyak orang penasaran dan eksposure cukup luar biasa dari mulut ke mulut menyampaikan bagaimana kemewahan terkait dengan masjid ini,” jelasnya.
Ia berpendapat, seharusnya Pemprov bisa mengalokasikan uang untuk konten itu ke perbaikan akses jalan menuju masjid.
Adapun sampai hari ini, akses menuju Masjid Al Jabbar yang kecil menyebabkan kemacetan panjang di sepanjang Jalan Cimencrang.
“Eksposure ini sudah menuai dampak dari soal akses yang tidak dihitung karena tidak memadai,” tuturnya.
FITRA Jabar mengkritisi besarnya biaya pembuatan konten untuk Masjid Al Jabbar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News