Banyak Anggota DPRD Depok Absen di Paripurna, Pengamat: Potret Rendahnya Integritas Dewan

jabar.jpnn.com, DEPOK - Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Direktur Eksekutif Center for Social Politik Economi and Law Studies (CESPELS), Ubedilah Badrun turut berkomentar terkait banyaknya anggota DPRD Kota Depok yang tidak hadir dalam rapat paripurna perdana yang di gelar pada Senin (2/1).

Dirinya mengungkapkan fenomena tersebut menunjukan rendahnya integritas para anggota DPRD Kota Depok.

“Fenomena anggota DPRD Depok yang tidak hadir dalam pembukaan rapat paripurna pada masa sidang pertama tahun 2023, menunjukan rendahnya integritas anggota DPRD Depok,” ucapnya saat dihubungi, Selasa (3/1).

Dirinya menilai salah satu ciri anggota dewan yang memiliki integritas adalah memiliki komitmen yang kuat untuk disiplin pada tugas utamanya.

“Salah satu tugas utama anggota dewan adalah hadir dalam rapat paripurna untuk menyusun program kerja sesuai aspirasi rakyat, kalau ketidakhadiran anggota dewan tersebut mencapai 40 persen lebih, itu parah integritasnya. Perlu ditegur secara keras oleh masyarakat Depok,” tegasnya.

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan terkait fenomena ini perlu ada teguran keras dari badan kehormatan dewan (BKD) DPRD Kota Depok, terutama para anggota dewan yang masih berlibur.

“Saya kira secara etik BKD perlu memberikan sanksi kepada anggota dewan yang secara sengaja liburan dan mengabaikan tugas utamanya. BKD perlu memanggil mereka yang tidak hadir untuk dimintai penjelasanya dan diberi sanksi,” tuturnya.

Baginya, masyarakat Kota Depok juga perlu memberi sanksi moral kepada para anggota dewan yang sengaja mengabaikan tugas utamanya.