Yah... Tol Khusus Truk Tambang Batal Dibangun Tahun Ini
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebutkan bahwa jalan tol khusus truk tambang sepanjang 13 kilometer yang menghubungkan Rumpin-Parungpanjang, Kabupaten Bogor, batal dibangun tahun ini.
"Kami sudah koordinasi dengan Pak Gubernur. Pada prinsipnya, proses izinnya bertahap, ada yang di kabupaten ada yang di provinsi," ungkapnya, Rabu (28/12).
Menurutnya, peletakan batu pertama bangunan tol yang diagendakan berlangsung pada 27 Desember 2022 oleh Gubernur Ridwan Kamil, terpaksa ditunda karena proses perizinannya belum rampung.
Iwan menyayangkan kondisi tersebut, karena pembangunan jalan khusus bagi kendaraan pengangkut material tambang itu, menjadi kepentingan bagi masyarakat.
"Padahal itu kepentingan semuanya. Tetapi kami ingin taat pada aturan. Insyaallah Januari sudah groundbreaking," kata Iwan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menjelaskan pembangunan jalan tol yang akan terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III itu skema pengerjaannya dikerjasamakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan pihak swasta.
Suryanto menyebutkan tol khusus truk tambang ini didesain dengan memiliki banyak pintu masuk yang lokasinya dekat tempat pertambangan.
"Titiknya dari Cigudeg. Nanti ada lima pintu masuk mendekati lokasi tambang, sehingga mengurangi potensi truk-truk pengangkut tambang itu melintas di jalan umum," kata Suryanto.
Rencana pembangunan tol tambang di Kabupaten Bogor yang diagendakan bakal dilakukan pada 27 Desember 2022 batal dilaksanakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News