Yah... Tol Khusus Truk Tambang Batal Dibangun Tahun Ini
Setiap pintu masuk tol akan digunakan untuk transporter beberapa perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bogor.
"Di sana kan ada sekitar 30 izin usaha tambang. Jadi, nanti masuk ke tol, tembus ke JOR III," tuturnya.
Pembangunan jalan khusus truk tambang ini merupakan janji Ridwan Kamil kepada masyarakat, yakni mengatasi sejumlah permasalahan akibat banyaknya truk tambang yang melintas di jalan arteri wilayah barat dan utara Kabupaten Bogor.
Pasalnya, tak sedikit masyarakat yang menjadi korban jiwa karena tertabrak truk tambang.
Belum lagi, lalu-lalang kendaraan pengangkut hasil pertambangan itu menyebabkan kemacetan dan menimbulkan polusi udara akibat debu jalanan.
Pemkab Bogor bahkan telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) untuk mengatur jam operasional truk tambang, tapi masih banyak ditemukan pelanggaran pada pelaksanaannya di lapangan.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Emil melalui unggahannya di Instagram, Kamis (29/9), menyebutkan bahwa tidak mudah untuk mewujudkan pembangunan jalur khusus truk tambang karena melibatkan banyak pihak.
"Saya memang tidak membalas banyak desakan, 'Pak kapan, pak kapan', termasuk kritikan/bulian yang menganggap ingkar janji dll, karena merumuskan pekerjaan ini sungguh kompleks melibatkan ratusan pemangku kepentingan yang berbeda-beda," tulis Emil.
Rencana pembangunan tol tambang di Kabupaten Bogor yang diagendakan bakal dilakukan pada 27 Desember 2022 batal dilaksanakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News