BMKG: Jawa Barat Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga Awal 2023 Mendatang
jabar.jpnn.com, DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem akan terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat hingga awal 2023.
Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Indra Gustari mengatakan cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi tersebut terjadi akibat beberapa faktor.
“Di antaranya muson asia yang berada pada periode puncaknya, sehingga menghasilkan seruak di angin dan aliran massa udara lintas ekuator, fenomena MJO dan gelombang atmosfer (Rossby dan Kelvin Wave),” ucap Indra Gustari saat dihubungi, Selasa (27/12).
Indra mengungkapkan cuaca ekstrem ini diprakirakan akan berlangsung hingga awal 2023 mendatang.
“Hujan tinggi hingga cuaca ekstrem ini berpotensi terjadi sampai awal tahun 2023 nanti,” tuturnya.
Kendati demikian, dia menerangkan untuk petir dan angin kencang potensinya tidak setinggi pada awal musim hujan.
“Tetapi masih ada potensinya di siang menjelang sore hari. Khususnya jika pada pagi hingga siang hari saat cuaca cerah atau terik,” ujarnya.
Indra menyebut cuaca ekstrem ini akan terjadi tidak hanya di wilayah Jawa Barat saja, tetapi juga terjadi di sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.
BMKG memprakirakan cuaca ekstrem akan terjadi di sebagian wilayah di Indonesia hingga awal tahun 2023 mendatang, termasuk Jawa Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News