Cuaca Ekstrem, Kunjungan Wisata ke Pangandaran Menurun Drastis

Selasa, 27 Desember 2022 – 17:25 WIB
Cuaca Ekstrem, Kunjungan Wisata ke Pangandaran Menurun Drastis - JPNN.com Jabar
Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Benny Bachtiar menyampaikan, kondisi cuaca ekstrem yang diprediksikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di akhir tahun, menjadi penyebab kunjungan wisatawan ke Jabar Selatan menurun.

Para wisatawan cenderung menghindari tempat wisata alam dan memilih mengunjungi destibasi wisata buatan untuk mengisi waktu libur natal.

Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan, salah satu destinasi favorit yang sepi adalah Pantai Pangandaran.

“Pangandaran lebih parah lagi, kemarin waktu saya ke sana malam natal termasuk malam minggu itu sepi sekali. Sampai sekarang masih sepi,” kata Benny ditemui di Bandung, Selasa (27/12).

Kata Benny, dampak dari menurunnya kunjungan adalah okupansi hotel di sekitar pesisir area yang anjlok hingga 30 persen.

“Sampai sekarang masih sepi, tingkat okupansinya sekitar 30-40%, malah ada satu hotel, sama sekali belum ada tamu waktu saya kunjungan ke sana,” jelasnya.

Menurut Benny, para wisatawan ini mengikuti imbauan BMKG yang menyebut ada potensi gelombang besar dengan angin yang memicu kekhawatiran wisatawan untuk berwisata ke destinasi alam.

“Ini diakibatkan karena kondisi cuaca, BMKG menyampaikan akan terjadi gelombang yang besar, angin tinggi, sehingga ada kekhawatiran-khawatiran dari wisatawan yang hadir,” jelas Benny.

Disparbud Jabar menyampaikan pada libur natal kemarin, destinasi wisata Pangandaran sepi yang dikarenakan faktor cuaca.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News