Digital Services Living Lab: dari Sumedang untuk Indonesia
jabar.jpnn.com, SUMEDANG - Akhirnya Visi Indonesia menjadikan segala sesuatu serba digital (Visi Indonesia 2045 dan 2020 Go Digital Vision) sudah di depan mata.
Perjalanan digitalisasi Indonesia tersebut didukung oleh berbagai rintisan bidang digital dalam sistem pemerintahan.
Salah satunya muncul di Kabupaten Sumedang yang telah melahirkan sebuah inovasi untuk melompatkan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) berupa platform digital bernama Indonesia Services Living Lab.
Platform tersebut menjadi topik utama dalam even West Java Digital Services International Festival 2022 di Balairung Jenderal Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (22/12).
Acara tersebut dihadiri oleh Menko Marvest RI Luhut Binsar Pandjaitan, Menpan RB Azwar Anas berikut para Deputi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan seluruh Bupati/Walikota se-Indonesia.
Menko Marvest RI Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini sudah mulai banyak daerah dan lembaga yang berkembang karena digitalisasi.
"Dengan digitalisasi, kami berharap ke depan makin kecil yang OTT itu karena semua sudah terekam digital," ujar Luhut, dikutip Jumat (23/12).
Lebih lanjut, Luhut menyebutkan, saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah membuat sistem digitalisasi yang semakin baik.
Pemkab Sumedang telah melahirkan sebuah inovasi untuk melompatkan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) bernama Indonesia Services Living Lab.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News