Bio Farma Jadi Satu-satunya BUMN Peraih Primaniyarta 2022
“Saat ini produk Bio Farma telah diekspor ke lebih dari 153 negara, bahkan kebutuhan vaksin polio di dunia, dipenuhi oleh Bio Farma sebanyak 70%. Realisasi ekspor produk Bio Farma pada tahun 2021 lalu mengalami peningkatan dari sebelumnya 69 Juta Dollar di tahun 2020 menjadi USD 107 Juta Dollar di tahun 2022," ungkap Honesti.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kemudian mengundang seluruh penerima penghargaan, termasuk Bio Farma untuk menghadiri Business Gathering di Kementerian Perdagangan pada Kamis (15/12/).
Dalam sambutannya, Zulkifli mengatakan, bahwa kunci kesuksesan negara maju adalah ekspor. Hingga tidak berlebihan jika pemerintah memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha ekspor.
“Pelaku usaha ekspor ini bagi kita adalah pejuang-pejuang bagi merah putih yang akan menjadikan republik ini menjadi negara maju,” kata Zulkifli.
Zulkifli juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada para eksportir. Selain itu, Dia memastikan, pihaknya akan berusaha untuk mendorong dan membantu perusahaan untuk melakukan ekspor.
“Para pejuang ekspor ini harus dibantu agar mudah dan berkembang perusahaanya,” katanya.
Pada kesempatan Business Gathering tersebut, Direktur Penelitian & Pengembangan Bio Farma, Yuliana Indriati mengatakan, bahwa ekspor produk Bio Farma terutama melalui Badan dibawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti UNICEF, serta melalui kerjasama bilateral dengan negara Asia dan Afrika.
Yuliana menambahkan, produk ekspor Bio Farma meliputi produk jadi seperti vaksin nOPV2, vaksin Hepatitis B, vaksin TT, vaksin TD, serta serta produk vaksin unggulan lainnya. Serta produk bulk seperti Polio Bulk, Measles Bulk, Tetanus Bulk dan lainnya. Bio Farma juga memiliki portfolio produk ekspor berupa Diagnostic Kit seperti Bio VTM, BioCov-19 dan mBioCov-19 untuk PCR Kit, serta BioColomelt untuk Cancer Kit.
Bio Farma menjadi satu-satunya BUMN yang mendapatkan penghargaan Primaniyarta di tahun 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News