Silang Pendapat Antara Ridwan Kamil dan Mohammad Idris Warnai Polemik SDN Pondok Cina 1

jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris sebut pihaknya telah mengadakan rapat yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek untuk membahas kisruh relokasi SDN Pondok Cina 1.

Dalam rapat tersebut, juga diikuti oleh beberapa lembaga lainnya, seperti Kementerian PPPA, Menko PMK, KPAI, Kominsi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Ombudsman RI.

Setelah mendengarkan masukan dari masing-masing lembaga tersebut, Mohammad Idris mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok menerima dengan baik masukan-masukan yang ada.

“Pemkot Depok menerima masukan dari lembaga-lembaga tersebut, dalam hal ini untuk kami jadikan sebagai bahan untuk kebijakan-kebijakan selanjutnya, yang akan kami konsultasikan ke kementerian terkait dan juga Pemprov Jabar,” ucap Idris, Selasa (13/12).

Namun, terkait surat pembatalan pembangunan masjid yang disebut Ridwan Kamil sudah dikirimkan ke Pemkot Depok, Idris mengaku belum menerimanya.

“Irjen Kemendikbudristek menyampaikan katanya ada surat resmi dari Gubernur Jawa Barat untuk menunda pembangunan masjid sampai polemik ini selesai. Katanya suratnya itu kemarin dikirim, tetapi saya lihat tidak ada surat masuk ke saya sampai hari ini,” terangnya.

Idris mengatakan bahwa pihaknya akan mencaritahu kemana pihak Provinsi Jawa Barat megirimkan surat tersebut.

“Saya juga tidak tahu surat itu ditujukan kepada saya, menteri atau kepada siapa, yang jelas saya belum menerima suratnya," pungkasnya. (mcr19/jpnn)